Wawancara Kerja: Beberapa Pertanyaan Beserta Jawabannya

Wawancara kerja (job interview) merupakan metode penting dalam proses rekrutmen dan seleksi calon karyawan. Bagi perusahaan, tujuan wawancara kerja adalah  :

  • cara menemukan dan menentukan kecocokan antara karakteristik pelamar dengan persyaratan jabatan,
  • untuk mengetahui kepribadian pelamar,
  • mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan,
  • mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan perusahaan, dan
  • membantu perusahaan mengidentifikasi pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja.
Sedangkan bagi pelamar, tujuan wawancara kerja merupakan kesempatan menjelaskan secara langsung tentang pengetahuan, keterampilan, pengalaman, strategi kerja dan sikap / cara mengatasi masalah situasi kerja. Proses wawancara secara umum berisi tanya jawab. Tanya dari pihak HR dan jawab dari sang pelamar kerja. Tujuannya tidak lain adalah mengorek informasi pelamar. Yang pada akhirnya digunakan untuk menentukan apakah si pelamar tersebut layak untuk diterima sebagai karyawan atau tidak. 

  Berdasarkan laporan A.Sterview TopInterview dan platform pencarian kerja Resume-Library, kepribadian pelamar kerja mempengaruhi 70 persen penilaian perusahaan, bersamaan dengan keterampilan dan pengalaman. Sementara pendidikan hanya mempengaruhi 18 persen. Menurut artikel lansiran CNBC Make It, ciri-ciri kepribadian yang paling tidak diinginkan dari seorang kandidat karyawan adalah arogansi, ketidakjujuran, kurangnya keandalan, dan pikiran sempit. Salah satu strategi menghadapi interview kerja di perusahaan apa pun adalah dengan mempelajari contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja. Tujuannya agar mendapat gambaran seperti apa pertanyaan saat wawancara kerja, lalu membuat jawaban yang sesuai dengan pengalaman dan pendidikan yang sudah ditempuh. Untuk membantu, berikut beberapa pertanyaan saat melaksanakan kerja beserta jawabannya.


1. Ceritakan tentang diri anda!
   Pertanyaan mengenai data diri ini lazim ditanyakan oleh HRD saat interview dengan calon karyawan. Meskipun terdengar mudah, ketika sudah memasuki ruang interview bisa saja calon karyawan grogi dan membuatnya salah menjawab pertanyaan. Dari cara penyampaian yang disampaikan calon karyawan, HRD akan mengevaluasi kepribadian, karakter, dan pola pikiran calon karyawan. Mulailah dengan mengucapkan salam, perkenalan, kemudian jawab secara singkat, lengkap, dan tegas. Dan jangan lupa ceritakan kepada HRD pengalaman atau pencapaian terbaik yang telah diraih selama ini. 

Jawaban: Selamat pagi. Perkenalkan nama saya Marini Wilhelmina. Saya alumni Teknik Informatika dari Universitas Teknokrat Indonesia. Sekarang ini saya bekerja di PT. Bulan Bintang sebagai IT Programmer Developer. Saya bekerja di perusahaan tersebut sejak Januari 2013. 


2. Seberapa baik anda mengenal perusahaan kami?
    Pastikan sudah mencari tahu tentang perusahaan yang dilamar.  Informasi yang valid bisa didapat dari website resmi perusahaan. Tentu saja tidak perlu menghafal semua informasi yang dibaca, pilih lalu pahami informasi yang penting.

Jawban: Saya cukup mengenal perusahaan ini karena banyak teman yang membicarakan dan menggunakan jasanya. Selain itu, saya juga melihat iklan perusahaan ini di berbagai media massa ternama. 


3. Apa kelebihan anda?
    Pastikan jawaban relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang sedang dilamar. 

Jawaban: Kelebihan saya adalah cekatan, jujur dan cepat belajar.


4. Apa kekurangan anda? 
    Apabila memiliki kekurangan tertentu, maka dapat dijawab dengan jujur dan ditambahi dengan penjelasan bahwa akan membiasakan diri untuk mampu menutup kekurangan tersebut.

Jawaban: Kelemahan saya adalah pelupa. Namun, saya berusaha mengatasi kelemahan ini dengan mencatat hal-hal penting terkait pekerjaan di buku saku saya. 


5. Apa yang membuat anda tertarik terhadap perusahaan kami?
    Pertanyaan ini merupakan usaha untuk mencari motivasi  yang sesungguhnya. Setiap perusahaan lebih menginginkan pekerja yang loyal. Oleh sebab itu pastikan jawaban yang diberikan bukan jawaban remeh seperti kenaikan gaji. Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan alasan-alasan positif.

Jawaban: Perusahaan ini menawarkan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman dan pendidikan saya. Dengan demikian, saya dapat berkontribusi dalam menyalurkan bakat serta memajukan perusahaan ini. 


6. Apa rencana anda dalam lima tahun ke depan?
    Pertanyaan ini biasanya digunakan untuk mengetes apakah kandidat adalah tipe orang yang visioner atau tidak. Untuk menjawab pertanyaan ini, uraikan untuk tujuan jangka panjang. Pastikan bahwa Anda melibatkan perusahaan yang dilamar sebagai bagian dari rencana.

Jawaban: Jika saya diterima bekerja di sini, dalam lima tahun ke depan saya ingin menjadi supervisor. Oleh karena itu, saya akan mempelajari dan memahami ruang lingkup kerja dan tanggung jawab posisi tersebut. Setelah itu saya akan berusaha keras memenuhi apa yang disyaratkan untuk menjadi seorang supervisor di perusahaan ini. 


7. Mengapa anda berhenti dari perusahaan sebelumnya?
    Dari jawaban ini, perusahaan dapat menilai karakter dan orientasi pelamar karena biasanya motivasi seseorang berhenti bekerja sangat erat dengan karakter dan orientasinya. Oleh sebab itu, hindari menyebutkan masalah pribadi sebagai alasan. Pastikan alasan karena sesuatu hal yang profesional.

Jawaban: Saya ingin meningkatkan dan mengembangkan bakat serta minat, dan saya yakin bahwa perusahaan ini dapat membantu dalam memenuhi keinginan saya. 


8. Apa yang anda lakukan ketika mengalami masalah dalam pekerjaan?
    Jawablah dengan kalimat-kalimat yang bijaksana karena itu menunjukkan kedewasaan diri sebagai calon karyawan. Kedewasaan dalam berpikir, kedewasaan dalam menuntaskan masalah tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi HRD.

Jawaban: Saya akan mencari akar masalah tersebut, guna mendapat solusi yang tepat. Setelah itu saya akan menjalankan solusi tersebut dalam rangka perbaikan. Sejalan dengan tindakan perbaikan, saya juga akan menetapkan tindakan pencegahan agar masalah tersebut tidak terulang kembali. 


9. Apakah anda bersedia ditempatkan di luar kota?
    Untuk pelamar yang mendapat pertanyaan ini, sebaiknya jangan asal memberikan jawaban “bersedia”. Jika masih ragu atau tidak bersedia maka berikanlah alasan logis yang dapat diterima oleh perusahaan.

Jawaban: Ya, saya bersedia. Bekerja di perusahaan ini berarti saya harus siap menerima keputusan dan kebijakan yang berlaku. 


10. Berapa gaji yang anda inginkan?
       Pertanyaan ini memang cukup sulit untuk dijawab. Karena bisa jadi di posisi yang sama gaji yang diminta akan berbeda. Sehingga biasanya menentukan gaji membutuhkan pemikiran lebih. Oleh sebab itu ketahui lebih dahulu standar gaji di perusahaan yang akan dilamar. Perhitungkan faktor-faktor seperti pengalaman dan tingkat kesulitan pekerjaan. Jelaskan ekspetasi namun pastikan masih di dalam standar perusahaan. Sehingga anda dapat memperoleh nilai maksimal dari standar yang diterapkan oleh perusahaan tujuan. 

Jawaban: Saya berharap memperoleh gaji sebesar 8 juta rupiah. 



Lalui sesi wawancara dengan sukses!
 Dengan beberapa bocoran pertanyaan di atas, tentunya hal ini akan membantu melalui sesi interview dengan maksimal. Cobalah pelajari, maknai dan terapkan di sesi wawancara selanjutnya. Dengan memahami jawaban dari pertanyaan tim HRD, maka pastinya akan dapat menimpali dengan semua pertanyaan dengan sukses. Semoga berhasil! 

Komentar

Postingan Populer